Alhamdulillah setelah kegiatan Ujian Akhir Semester Ganjil yang dilanjutkan dengan Remedial dan Class Meeting pada hari Kamis 23 Desember 2010 lalu Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsnawiyah (MTs) Ishlahuddiniyyah mengadakan kegiatan pembagian laporan hasil belajar siswa / raport. Pembagian Raport merupakan rangkaian akhir dari suatu proses belajar dan mengajar yang dijadikan bahan evaluasi pada semester berikutnya.
Pembagian raport sendiri dilakukan di gedung Madrasah Ishlahuddiniyyah oleh orang tua / wali masing-masing siswa. Dari hasil rekapitulasi yang diperoleh dari wali kelas yang memperoleh peringkat 1 (satu) di keasnya masing-masing yaitu :
MI Ishlahuddiniyyah
Kelas I yaitu Anissa Aprilianti
Kelas II yaitu Faisal Hakim
Kelas III yaitu Muhammad Fityan El Kahfi
Kelas IV yaitu Ahmad Bayhaqi
Kelas V yaitu Isnaini Rizki Fajriyah
Kelas VI yaitu Andre Darmawan
MTs Ishlahuddiniyyah
Kelas VII yaitu Alfi Novianti Rizkia
Kelas VIII yaitu Imam Fachrudin Arozi
Kelas IX yaitu Didit Tri Santoso
Sebagai bentuk apresiasi yang dicapai oleh siswa yang mendapatkan peringkat 1 di kelasnya, maka pihak Madrasah Ishlahuddiniyyah memberikan beasiswa pendidikan selama 1 semester penuh. Selamat kepada seluruh siswa atas prestasi yang diraihnya, tingkatkan terus semangat belajar agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Adapun libur semester ganjil dimulai dari tanggal 24 Desember 2010 sampai tanggal 3 Januari 2011 dan masuk kembali belajar efektif tanggal 4 Januari 2011.
Dalam rangka Class Meeting, OSIS MTs Ishlahuddiniyyah mengadakan kejuaraan Futsal antar kelas yang diselenggarakan di lapangan Futsal Pondok Belimbing pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2010. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa MTs Ishlahuddiniyyah diadakan untuk mengisi kekosongan waktu setelah para siswa menghadapi Ujian Semester Ganjil dan Remedial.
Dalam kejuaraan yang menggunakan sistem penyisihan regu ini dilangsungkan 3 pertandingan penyisihan dengan hasil :
Kelas IX 5 – 4 Kelas VIII
Kelas VIII 2 – 2 Kelas VII
Kelas VII 4 – 6 Kelas IX
Peringkat pada penyisihan ini yaitu :
Main Menang Seri Kalah Gol Memasukan Gol Kemasukan Selisih Gol Poin
1. Kelas IX 2 2 0 0 11 7 4 6
2. Kelas VIII 2 0 1 1 6 7 -1 1
3. Kelas VII 2 0 1 1 5 8 -3 1
Dengan peringkat pada penyisihan maka kelas yang melaju ke final yaitu kelas IX melawan kelas VIII dengan hasil Kelas IX 4 – 3 Kelas VIII. Dengan demikian juara pada Kejuaraan Futsal Antar Kelas yaitu Kelas IX.
Adapun pencetak gol terbanyak jatuk ke Karansyah kelas IX dengan 8 gol. Berikut adalah daftar pencetak gol dalam Kejuaraan Futsal Antar Kelas :
- Karan Kelas IX dengan 8 gol
- Bagus Kelas VII dengan 4 gol
- Fauzan Kelas IX dengan 4 gol
- Candra Kelas VIII dengan 3 gol
- Fajri Kelas VII dengan 3 gol
- Ibnu Kelas IX dengan 2 gol
- Diyoni Kelas VII dengan 2 gol
- Liwaul Kelas VIII dengan 1 gol
- Sidik Kelas VII dengan 1 gol
- Didit Kelas IX dengan 1 gol
- BD Agus Kelas IX dengan 1 gol
Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memotivasi sioswa MTs Ishlahuddiniyyah untuk terus berprestasi dalam segala bidang. Selamat kepada pemenang dan yang belum menang masih ada berjuta kesempatan lagi untuk menang.
Perlu dipahami bahwa hijrah Rasulullah dan para sahabat ke Madinah pada waktu itu sama sekali bukan karena keinginan untuk sengaja meninggalkan tanah airnya, akan tetapi karena perintah dari Allah SWT sebagai bagian dari strategi dakwah dan sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk melaksanakan ajaran-Nya. Setelah hijrah terbentuklah masyarakat Madinah yang penuh dengan kedamaian, ketenangan, persamaan, kesejahteraan, keadilan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Peristiwa hijrah yang monumental telah berlangsung 14 abad yang lampau dan tidak akan terulang lagi. Namun hikmah dan nilai-nilainya tetap abadi sampai sekarang dan hingga akhir zaman. Hikmah terpenting dari momentum Tahun Baru Hijriyah, ialah memperbarui tekad, semangat dan upaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam berbagai bidang kehidupan.
Perintah untuk melakukan hijrah dalam arti berpindah secara fisik demi untuk menyelamatkan masa depan Islam yang sedang terancam sudah tidak ada lagi setelah pembebasan kota suci Mekkah. Tetapi hijrah dalam pengertian maknawi, seperti hijrah dari sifat malas dan putus asa kepada ketekunan berusaha, hijrah dari perilaku curang dan korup kepada perilaku adil dan jujur, hijrah dari kemaksiatan kepada ketakwaan, serta hijrah dari perangkap kemiskinan yang mendekatkan kepada kekufuran menuju kehidupan yang layak dan bermartabat, tetap relevan sepanjang masa. Berbagai peristiwa dan kondisi memprihatinkan yang bagai benang kusut terjadi dalam kehidupan bangsa kita pada saat ini, hanya dapat diatasi dengan mengimplementasikan ajaran dan nilai-nilai hijrah.
Pesan hijrah bernilai abadi karena setiap Muslim dituntut untuk mengupayakan kehidupan diri dan masyarakat di sekitarnya menjadi lebih baik dalam pergantian hari dan tahun. Sabda Rasulullah SAW menyatakan, `'Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.'' Dalam Alquran diungkapkan keterkaitan antara hijrah dengan turunnya rahmat Allah.
Firman Allah SWT dalam Alquran, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman,orang-orang yang berhijrah, dan berjuang di jalan Allah, merekalah (orang-orang yang) mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al Baqarah [2]: 218) Sudah menjadi sunnatullah bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka sendiri tidak berusaha mengubah dirinya.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (ar-Ra'd [13]:11) Oleh karena itu, menyambut pergantian tahun Hijriyah perlu disertai dengan kesadaran yang kuat untuk melakukan upaya-upaya konkret dalam membangun kualitas umat dalam berbagai bidang, termasuk upaya menanggulangi kemiskinan. Esensi hijrah adalah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik dan positif, menyingkirkan segala keburukan dan kerusakan serta menghadirkan kemaslahatan dalam kehidupan umat dan bangsa.
Selamat Tahun Baru Hijriyah
1 Muharam 1432 H
Kegiatan pada Bulan Desember 2010 MI dan MTs Ishlahuddiniyah yaitu :